Puyol Masih Cidera, Lini Belakang Barca Pincang
BARCELONA – Lini belakang Barcelona dipastikan pincang
saat tim asuhan Tito Vilanova itu menjamu Granada dalam lanjutan
Kompetisi La Liga yang dimainkan di Stadion Nou Camp, Minggu (23/9)
malam atau Senin dinihari-WIB.Palang pintu Barcelona sekaligus kapten tim, Carlos Puyol serta Gerard Pique tidak dapat diturunkan karena masih terbelit cedera.
Namun, itu tampaknya tidak menjadi halangan buat asuhan Vilanova untuk memetik angka penuh di depan para pendukungnya. Soalnya, Granada bukan klub yang sulit dijinakkan klub sekelas Barca. Dari dua pertemuan sebelumnya pada musim 2011/2012, Lionel Messi Cs memenangi partai tandang dan kandang.
Musim lalu, di markas Granada, Blaugrana menang tipis 1-0. Tapi, di Nou Camp, Granada dibantai 5-3. Messi mencetak hattrick di partai itu.
Barca memang harus meraup poin penuh dari dua partai La Liga sebelum bentrok Real Madrid pada El Clasico di Nou Camp, 7 Oktober mendatang. Dengan begitu, pasukan Tito Vilanova bisa menjaga rentang surplus delapan poin dari Los Blancos.
Sementara Granada hingga saat ini belum juga memetik kemenangan di pentas La Liga. Dari empat laga yang sudah dilalui, Granada hanya mampu meraih hasil dua kali imbang dan dua laga lainnya berujung kekalahan.
Meski demikian, hal ini tidak membuat nyali bek muda Granada, Jorge Shancez ciut saat timnya bertandang ke markas Barcelona. Sebaliknya, hasil ini justru akan menjadi senjata bagi timnya. “Ada peluang untuk menang meskipun itu akan sulit. Tidak ada yang bisa menjauhkan kemenangan dari kami. Kami akan tampil lepas,” kata Shancez kepada harian Marca seperti dilansir soccerway.com.
Shancez membuat lompatan besar saat diboyong ke Estadio Nuevo Los Carmenes. Pemain muda yang baru berusia 19 tahun ini kini menjadi lini kedua pada barisan stopper Granada. Shancez berharap dirinya bisa ambil bagian dalam duel melawan Barcelona.
“Saya telah memikirkan ini sebanyak 800 kali,” katanya. “Saya telah menyaksikan pertandingan sepak bola di beberapa lapangan Primera, namun belum pernah di Barcelona. Laga nanti akan menjadi yang pertama, karena itu duduk di bangku cadangan adalah sebuah mimpi.”
Shancez sendiri merupakan pemain yang baru menerima gaji sebesar 100 euro per bulannya. Ini berbeda sekitar 6 digit dibanding gaji yang diterima oleh pemain tim lawan. Meski demikian, Shancez tidak berkecil hati dan menerima apa yang didapatnya sebagai sebuah berkat.
“Gaji saya bukanlah masalah,” katanya. “Beberapa hari lalu saya tidak bisa berharap untuk hal ini. Bahkan dengan membayar juga tidak. Saat ini saya tidak ingin mengubah kontrak saya, namun bila klub ingin melakukan negosiasi saya akan merasa sangat senang,” jelas Shancez.
